SAHABAT

Sahabat, terima kasih telah melupakanku.

Itu berarti Aku pernah ada dalam ingatanmu. . .

TERKENAL

Tak harus menjadi orang lain untuk menjadi terkenal

Dan tak harus menjadi terkenal untuk dikenal orang lain.

Menjadi diri sendirilah  lebih berarti meskipun terasing kesendirian yang sunyi. . .

KEHADIRANMU

Kucoba merasakan kerhadiranmu,  menyentuh ragamu dalam bayangan imiginerku.

Hanya itu Yang mampu  ketika cinta tak dapat  mentautkan rinduku padamu. . .

KEHILANGAN

Jika kehilangan itu sesuatu yang pasti, dan rasa sakit itu pasti menghampiri
Maka berusahalah tersenyum meski itu tidak akan mengembalikan hatinya lagi. . .

ISTIMEWA

Dalam redup senja mentari yang menyembunyikan diri disebalik bukit itu

Aku lihat ada sinar hening  berkeping-keping menari bersama  bayu angin laut biru

Dan aku menoleh...  Mengapa hadirmu tidak tidak sedar. . .

Sedang aku terjaga dalam keterasingan tadarus menginsafi diri.

Adakah  kau mengetahui apa yang aku rasa

Akalku menerawang  angkasa raya

sedang kakiku diikat dibumi nyata 

Kerana kaulah yang teristimewah. . . .

HILANG ARAH

Ketika sinar rembulan pucat

Sesosok rindu tanpa sayap terbang kelangit malam

Gelap mata, gelap hati membuat ia lupa dimana arah dan tujuan

sementara, dingin sunyi menjadi saksi jiwa-jiwa yang menggigil terperosok keceru jurang malam.

SELAMAT PAGI

Kerana mentari kembali. . . .
Rembulan pun menghilah. . .
Kutilang berkicau, menyamput cerahnya pagi ini !!!

Pagi adalah sebuah berkah yang indah. . .
Tak masalah cerah atau mendung. . .
Karena pagi adalah awal untuk memulalai sesuatu yang disebut kehidupan. . .

Pierre Aidil Stewart

Pierre Aidil Stewart